Produksi pada PT KSU melalui 3 tahapan yaitu Exturder, Printing dan Potong. Karena alat-alat kami tidak ada yang berumur lebih dari 5 tahun maka semua alat tergolong menggunakan teknologi terbaru dimana semua
berjalan lebih terotomatisasi
Sebagai contoh dari Potong kantong , Plong Tshirt, Mem bersihkan sapuan potong, Melipat Kantong sudah menggunakan mesin. Operator hanya perlu menunggu di ujung konfeyor. Karena banyak hal di ambil alih oleh mesin maka staff yang ada, lebih diarahkan sebagai QC. Namun Alurnya adalah Biru-Hijau-Kuning+Merah
(1) Biru: Operator Mesin
(2) Hijau /QC : Bertugas Pemenuhan persyaratan mutu kantang
(3) Kuning/QA : Pemberian jam inan/keyakinan bahwa persyaratan mutu telah dipenuhi
(4) Merah & Hitam : Operator Ahli/Senior , Koord, Kewenangan Lintas Team , Reject, Lost Prev.
Mengingat PT KSU adalah sebuah perusahaan yang masuk department store baru 5 tahun, ke semua alat rata-rata sudah berjalan OTOMATIS (teknologi terbaru), mengandalkan me-sin untuk menghasilkan satu standart hasil produksi. Perbedaan mendasar pada pabrik-pabrik yang berusia lanjut adalah mereka menggunakan kemampuan operator, padahal masing-masing operator memiliki feel , perasaan dan standart yang berbeda satu dengan lainnya. Terlebih Apabila operatornya sudah lanjut/ lebih tua dari umur Pengawas ‘QC maka sulit mengadjustnya, tidak semudah PT KSU yang cukup mengubah pada panel integrasi / program computer mesin blowing.
contoh kasus manual/tidak atomatisasi mengasilkan has” beragam , dapat dlllhat pada bottom las kantong, perusahaan lain dapat berbeda Las Bottomnya ada yang halus dan banyak juga yang keriting / kepanasan, apabila produksi bekerja secara masal maka akan banyak masalah yang ditimbulkan akibat tidak adanya satu standart hasil produksi, bergantung operatornya bila tidak modern ! otomatisasi.